Citra Diri Palsu yang Menipu
(Ilustrasi Khotbah Kristen – Mazmur 5:6)
Image by SplitShire from Pixabay |
“Ilustrasi Khotbah Kristen tentang Hidup yang Menipu”
Mazmur 5:6
Pembual
tidak akan tahan di depan mata-Mu; Engkau membenci semua orang yang melakukan
kejahatan.
Ada
seorang pria yang sangat jahat memutuskan akan lebih baik untuk jika ia pergi
ke gereja dan bergabung menjadi jemaat.
Dia sesungguhnya adalah seorang yang suka berjudi, main
perempuan, pecandu alkohol, dan tidak pernah menjadi anggota dari sebuah gereja
di sepanjang hidupnya.
Tapi ketika ia pergi ke ke sebuah gereja, dia berbohong dengan memberikan kesaksian di gereja bahwa ia dibesarkan sepanjang hidupnya di gereja, dia sangat patuh agama, suka berbuat banyak kebajikan.
Dan
hasilnya mereka siap menerima dia sebagai anggota jemaat.
Ketika
dia pulang ke rumah dari gereja, pria ini mengatakan kepada istrinya apa yang
telah dilakukannya.
Dan istrinya, seorang wanita yang sangat
saleh, meledak marah. Dia mengutuk suaminya sebagai seorang munafik , dan
menuntut agar ia kembali ke gereja minggu depan dan mengakui apa yang
sebenarnya.
Pria ini kemudian merasa
bahwa Allah menggunakan
istrinya untuk benar-benar bertobat, dan dia mempertimbangkannya dengan
sungguh-sungguh untuk kembali ke gereja
minggu berikutnya dan mengakui semuanya.
Minggu
berikutnya ia putuskan untuk kembali ke gereja , berjalan ke depan
lagi untuk memberikan kesaksian, dan kali ini mengaku ke gereja semua
dosa-dosanya. Dia mengatakan kepada
mereka bahwa dia tidak jujur minggu lalu, sebenarnya dia adalah seorang
alkoholik , pezinah, dan bahwa ia menyesal karena berbohong minggu lalu.
Lalu
hasilnya adalah mereka mencabut keanggotaan jemaatnya saat itu juga.
“Dia
berjalan keluar dari gereja hari itu menggaruk-garuk kepala dan bergumam pada
dirinya sendiri : "Orang-orang gereja ini benar-benar aneh. Saya berbohong dan mereka menerima saya ,
dan ketika saya mengatakan yang sebenarnya mereka menendang saya keluar."
Kita hidup dalam budaya dimana seringkali kita merasa lebih baik berbohong karena akan disenangi orang, daripada jujur lalu dibenci orang. Dan karena itu, kita menjadi sangat memperhatikan penampilan kita.
Kita
berusaha membuat orang terkesan dengan apa yang terlihat di luar. Dan menyembunyikan kelemahan atau masa lalu
kita kepada orang.
Memang kalau kita sedang berusaha untuk membuat manusia terkesan, adalah gampang untuk berbohong, adalah gampang untuk menutup-nutupi kelemahan kita.
Tetapi
karena kita sedang berusaha untuk membuat Tuhan terkesan, maka lakukan saja
dengan kejujuran, karena Tuhan tidak bisa kita bohongi. Berusaha berbohong kepada Tuhan adalah
tindakan bodoh.
Temukan ilustrasi khotbah Kristen lainnya DI SINI.
Terima kasih karena sudah menuliskan firman Tuhan ini dengan ilustrasi yang menarik. Saya jadi mendapat sebuah sudut pandang baru. Tuhan Yesus kiranya memberkatimu.
BalasHapus