Keuntungan Mencintai Firman Tuhan
(Refleksi Kristen dari Mazmur 119)
Image by Free-Photos from Pixabay |
“Renungan Kristen tentang Mencintai Firman Tuhan”
---------------------------------------------
Tahukah saudara apa pasal terpendek di dalam Alkitab? Yaitu Mazmur 117,
dengan hanya memiliki 2 ayat. Berbicara
tentang ajakan dan alasan kita memuji Tuhan.
Lalu, apa pasal terpanjang di dalam Alkitab? Dan berbicara mengenai apa pasal tersebut?
Mazmur 119 adalah pasal terpanjang di dalam Alkitab –
dengan 176 ayat, dan berbicara penuh mengenai firman Tuhan.
Mari kita melihat sebagian kecil di antaranya.
Mazmur 119:97
Betapa kucintai Taurat-Mu! Aku
merenungkannya sepanjang hari.
Mengapa kita perlu mencintai Taurat Tuhan, mengapa
perlu untuk kita mencintai Firman Tuhan?
#1 Mencintai Tuhan = Mencintai Firman-Nya
Ilustrasi: Aku
mencintaimu, tetapi ssttt... jangan bicara.. diam saja.. sst... jangan cerewet..
Kita tidak bisa mengasihi seseorang
namun enggan untuk mendengarkan dia berbicara kepada kita. Apalagi enggan untuk berkomunikasi.
Mencintai Tuhan adalah berarti mau mendengarkan Tuhan
berbicara melalui firman-Nya, dan bukan sekedar mau menyediakan waktu untuk
berbicara dengan Tuhan melalui doa.
Fakta: banyak orang Kristen yang tidak mau membaca
firman Tuhan, tetapi mau berdoa.
Betul?
Tetapi kebenarannya adalah kita tidak bisa berkata bahwa kita mencintai Tuhan, kalau kita tidak mau mencintai firman-Nya.
Saat Tuhan mau
berbicara kepada kita melalui firman-Nya, dan kita berkata sstt.. diam.. jangan cerewet... jangan ngerepotin..
jangan membebani aku dengan harus baca lagi firman-Mu, ssst.. diam.. jangan...
Maka Tuhan sedang bertanya kepada kita, “Sungguhkan
engkau mencintai Tuhanmu ini?”
Atau kita sedang hanya berusaha memanfaatkan Tuhan
untuk kepuasaan rohani kita sendiri? Atau sekedar image rohani?
Untuk sekedar tidak mau dikatain kafir, tidak ada agama, jadi ya berdoalah.. ke
gerejalah.. Tapi kita berpikir tidak usahlah baca Alkitab, itu khusus untuk
pendeta dan penginjil be..
Kita perlu menunjukkan kepada Tuhan bahwa kita
sungguh-sungguh mencintai Tuhan dengan juga mencintai firman-Nya.
#2 Mencintai Firman Tuhan Menguntungkan
Kita.
Setiap perintah Tuhan untuk kita adalah bukan untuk
keuntungan Tuhan, tetapi untuk keuntungan kita.
Demikian juga tatkala Tuhan meminta atau bahkan menuntut kita untuk
membaca firman-Nya, Keuntungannya adalah untuk kita sendiri.
Mazmur
119:1 Berbahagialah
orang-orang yang hidupnya tidak bercela, yang hidup menurut Taurat TUHAN.
119:2 Berbahagialah
orang-orang yang memegang peringatan-peringatan-Nya, yang mencari Dia dengan
segenap hati,
119:3 yang juga tidak melakukan
kejahatan, tetapi yang hidup menurut jalan-jalan yang ditunjukkan-Nya.
Mencintai firman Tuhan membuat kita berbahagia. Apakah saudara ingin hidupnya
berbahagia? Amin?
Mencintai firman Tuhan membuat kita berbahagia, Karena firman Tuhan membuat kita:
A. Menjadi Lebih Bijaksana (ay. 98)
Mazmur 119:98
Perintah-Mu membuat aku lebih
bijaksana dari pada musuh-musuhku, sebab selama-lamanya itu ada padaku.
Betapa seringnya kita menyesal karena merasa kita
kurang bijaksana.
Aduh harusnya tadi ... . Aduh salah tadi, harusnya ... . Aduh kurang bijaksana, jadinya nyesel ... .
Firman Tuhan dapat membuat kita menjadi lebih
bijaksana – bahkan lebih dari pada musuh-musuh kita.
= Hal ini berarti
kepastian kemenangan atas musuh-musuh kita.
Lebih bijaksana dari musuh kita membuat kita lebih mudah untuk mendapatkan kemenangan.
Dalam hal apa terutama firman Tuhan mengajar kita agar
menjadi lebih bijaksana:
- keselamatan dan keberhasilan kita adalah anugerah Tuhan,
- mengandalkan kekuatan sendiri adalah kekonyolan.. mengandalkan Tuhan adalah kebijaksanaan.
- kerendahan hati adalah apa yang membedakan kita dengan musuh kita, sehingga kita tidak terkalahkan. Kerendahan hati membuat kita terus belajar, terus berinovasi, terus tau bersyukur, dan tidak sombong.
Sampai kapan kita akan terus lebih bijaksana dari
musuh-musuh kita? Sampai kapan kita berkemenangan
di atas musuh-musuh kita? Yaitu, selama
firman Tuhan terus menjadi kesukaan
kita.
Bagaimana dengan hidup kita saat ini?
Apakah kita dapat berkata juga bahwa perintah-perintah
Tuhan terus bersama dengan kita? Terus
kita lakukan dengan setia? Terus kita
cintai dan rindukan?
Firman Tuhan menguntungkan kita, dapat membuat kita
menjadi berbahagia, karena firman Tuhan dapat...
B. Membuat Kita Memiliki Pengertian (ay. 99)
Mazmur 119:99
Aku lebih berakal budi dari pada
semua pengajarku, sebab peringatan-peringatan-Mu kurenungkan.
Guru dapat mengajar kita banyak hal pengetahuan. Betul!
Kita membutuhkan para guru dan berutang kepada para guru. Para guru dapat menemukan cara untuk menjelaskan kepada kita dengan lebih
baik, lebih jernih, lebih mudah dimengerti.
Betapa guru-guru telah memberkati kita, dan kita harus bersyukur atas
jerih lelah mereka.
2 Timotius 3:14-17
Tetapi hendaklah engkau tetap
berpegang pada kebenaran yang telah engkau terima dan engkau yakini, dengan
selalu mengingat orang yang telah mengajarkannya kepadamu.
Jika guru dapat mengajar kita begitu banyak hal,
terlebih lagi apa yang Tuhan sendiri, Guru di atas semua guru, dapat ajarkan
kepada kita? Tentu bukan hanya sekedar
pengetahuan saja, tetapi Tuhan dapat memberikan kepada pengertian.
Guru dapat mengajar kita banyak pengetahuan, tetapi
pengertian kita dapatkan dari Tuhan.
Pengetahuan adalah apa yang terjadi di luar kita, tetapi pengertian
adalah apa yang terjadi di dalam kita.
Dan tanpa anugerah Tuhan, tanpa kepintaran dari Tuhan,
tanpa Tuhan ciptakan dan berikan kepada kita otak yang berfungsi dengan benar,
maka pengertian tidak akan pernah kita miliki.
Ilustrasi:
Ada perbedaan besar antara kita tahu atau kita
mengerti. Kita bisa tahu bahwa mobil
kalau di injak gas nya akan berjalan, tetapi itu beda sekali dengan kita
mengerti mengapa mobil kalau gas nya di injak dia akan jalan.
Ada perbedaan besar antara kita tahu bahwa surga dan
neraka itu ada, tetapi apakah kita mengerti bagaimana caranya untuk bisa masuk
surga?
Firman Tuhan menguntungkan kita, dapat membuat kita
menjadi berbahagia, karena firman Tuhan dapat...
C. Membawa kita kepada kedewasaan (ay 100).
Mazmur 119:100
Aku lebih mengerti dari pada
orang-orang tua, sebab aku memegang titah-titah-Mu.
Dewasa tidak selalu bicara tentang umur. Ada banyak orang yang secara umur harusnya
sudah dewasa, tetapi ternyata tidak dewasa.
Seringkali orang berkata: Semua harus dicoba! Kalau tidak dicoba tidak
tau (rasanya)!!! Betulkah demikian?
Mencoba makanan oke!!! Mencoba makan kecoak? Mau?
Mencoba racun mau? Mencoba jatuh
patah kaki mau?
Orang waras akan berkata tidak mau.. Betul?
Mencoba dosa mau?
Sekali lagi , harusnya kita yang waras berkata tidak mau.
Hanya orang dewasa yang dapat mengerti untuk menjauhi
dosa karena kerugiannya adalah untuk kita sendiri.
Hanya orang dewasa yang mengerti bahwa kita memang
orang bebas, kita orang merdeka, tetapi tidak berarti bahwa semua harus
dilakukan, semua harus dicoba.
Tetapi anak kecil akan berkata ayo dicoba. Kita ini orang bebas, semua boleh
dicoba. Kalau tidak dicoba tidak
tahu.. Kalau tidak bertobat hari ini,
hari esok masih ada. Betul? Mudah2an...
Membaca dan merenungkan firman Tuhan membawa kita
kepada kedewasaan, terlepas dari berapa pun umur kita sekarang.
Yosua 1:8
“Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat
ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati
sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian
perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung”.
Kita hanya berhasil ketika kita membaca dan mengikuti
manual book kehidupan kita.
Kita hanya hidup maksimal saat kita mau membaca dan
menjalankan manual book kehidupan kita, yaitu firman Tuhan.
Mari kita mulai sekarang, mencintai firman Tuhan. Karena mencintai Tuhan = mencintai Firman
Tuhan. Itu tidak bisa dipisah2.
Kumpulan refleksi Kristen dengan berbagai topik menarik ada DI SINI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar