Larangan Makan Darah & Makanan Haram
(Q&A - Alkitab Menjawab)
Photo by Tim Mossholder from Pexels |
"Makan darah dan makanan haram menurut Alkitab"
Di dalam Alkitab Perjanjian Lama (PL) dikatakan kita tidak boleh makan (minum) darah binatang? Apakah masih berlaku atau ada perubahan?
Mengapa ada agama lain yang tidak boleh makan babi, sedangkan orang Kristen boleh?
ANSWER:
# Alkitab: PL & PB
Alkitab kita terbagi dalam 2 bagian yang disebut Perjanjian Lama (PL) dan
Perjanjian Baru (PB).
Sederhananya, PL bicara mengenai terbentuknya Bangsa Israel (menurut
kelahiran/fisik).
Sedangkan PB bicara mengenai terbentuknya Israel rohani,
yaitu semua kita yang percaya kepada Tuhan Yesus.
Ada banyak sekali peraturan di Perjanjian Lama yang tidak boleh dilakukan oleh orang Israel.
Contoh: Buat Tato.
Imamat 19:28
Janganlah kamu menggoresi tubuhmu
karena orang mati dan janganlah merajah tanda-tanda pada kulitmu; Akulah
TUHAN.
Apakah betul sampai hari ini adalah
berdosa buat tatoo?
Kalau tadi ayat 28 bicara mengenai
tattoo, bagaimana dengan satu ayat di atasnya, ayat 27 yang bicara mengenai
cukur jenggot?
Imamat 19:27-28
Janganlah kamu mencukur tepi rambut
kepalamu berkeliling dan janganlah engkau merusakkan tepi janggutmu. Janganlah kamu menggoresi tubuhmu karena orang mati dan
janganlah merajah tanda-tanda pada kulitmu; Akulah TUHAN.
Apakah kita berdosa kalau cukur jenggot?
Jadi semua pria pada masa sekarang
yang cukur jenggot setiap hari melakukan dosa?
Tentu tidak berdosa!
Namun, kalau mau buat tatoo, izinlah dulu sama orangtuamu.
Dan tentu cukurlah jenggot dan
cukurlah rambut agar terlihat rapi dan bersih.
Nah, baru kita naik satu ayat lagi di atasnya. Ayat 26.
Imamat 19:26, 27, 28
26 Janganlah kamu makan sesuatu
yang darahnya masih ada. Janganlah kamu melakukan telaah atau ramalan.
27 Janganlah kamu mencukur tepi
rambut kepalamu berkeliling dan janganlah engkau merusakkan tepi
janggutmu.
28 Janganlah kamu menggoresi tubuhmu karena orang mati dan janganlah merajah
tanda-tanda pada kulitmu; Akulah TUHAN.
Kita kembali dulu melihat PL dan PB.
PL berbicara tentang Tuhan membentuk sebuah bangsa, namanya Bangsa Israel. Yang
IA bawa keluar dari perbudakan Mesir dengan 10 tulah dan banyak mukjizat
spektakuler.
Peristiwa ini dalam Kitab Keluaran = “PASKAH”.
PASKAH inilah yang menghubungkan antara PL & PB.
Apa artinya “PASKAH” dalam PL? Bebas dari perbudakan Mesir.
Apa artinya “PASKAH” dalam PB? Bebas dari perbudakan Dosa.
Tujuan Tuhan membawa mereka keluar dari Mesir adalah menjadikan bangsa Israel sebagai bangsa yang kudus, yang dipisahkan, yang dikhususkan, yang dibedakan dari bangsa-bangsa lain di dunia.
Karena itu, Tuhan membuat peraturan-peraturan yang membedakan orang Israel dengan bangsa-bangsa lain disekitarnya.
Bangsa lain boleh tatoo, bangsa israel tidak boleh.
Bangsa lain boleh cukuran, bangsa Israel tidak boleh.
Bangsa lain boleh makan darah, bangsa Israel tidak boleh.
Kata kuncinya “dipisahkan, dikhususkan, dibedakan.”
Tujuannya agar punya nilai hidup baru, kebiasaan hidup baru, dan tidak ikut menyembah berhala-berhala seperti bangsa-bangsa lain. Hanya menyembah Tuhan saja. Dan satu Tuhan saja tidak boleh dua Tuhan.
# Bagaimana sekarang, masa perjanjian Baru (PB)?
1 Korintus 8:8
"Makanan tidak membawa kita lebih dekat kepada Allah. Kita tidak rugi apa-apa, kalau tidak kita makan dan kita tidak untung apa-apa, kalau kita makan."
Kisah Para Rasul 10:15
Kedengaran pula untuk kedua kalinya
suara yang berkata kepadanya: "Apa yang dinyatakan halal oleh Allah, tidak
boleh engkau nyatakan haram."
(*Saudara bisa baca lengkap dari Kisah Para Rasul 10:1-48)
Latar belakang cerita dari ayat ini
muncul adalah Petrus, salah seorang murid Yesus, suatu waktu ketika jam 12
siang naik ke atas rumah untuk berdoa. Lalu karena jam 12 siang, Petrus sebagai
manusia normal merasa lapar.
Tiba-tiba Petrus melihat penglihatan bahwa langit terbuka, ada kain lebar yang
turun dari langit, dan di dalamnya ada berbagai makanan yang di dalam PL tadi
dikatakan semua nya haram.
Lalu Tuhan kasi perintah, makanlah semua makanan ini. Dan Petrus menjawab,
“Tidak boleh Tuhan aku makan, semua ini haram.”
Dan Tuhan menjawab Petrus seperti ayat tadi di atas. Tuhan sudah bilang
halal, kamu tidak boleh bilang lagi haram.
Dalam PB ini yang terjadi:
Kita hidup dibebaskan dari perbudakan dosa. Kita manusia merdeka.
Israel Rohani Tuhan dirikan, termasuk kita adalah orang-orang Israel rohani.
Umat pilihan Allah berdasarkan anugerah, bukan lagi berdasarkan hukum
Taurat.
Dalam masa PB, kita tidak lagi dituntut untuk hidup dalam hukum Taurat itu. Seperti di jelaskan dalam firman Tuhan di bawah ini:
Galatia 3:24
Jadi hukum Taurat adalah penuntun bagi kita sampai Kristus datang, supaya kita dibenarkan karena iman.
Roma 3:31
Jika demikian, adakah kami membatalkan hukum Taurat karena iman? Sama sekali tidak! Sebaliknya, kami meneguhkannya.
Roma 10:4
Sebab Kristus adalah kegenapan hukum Taurat, sehingga kebenaran diperoleh tiap-tiap orang yang percaya.
Efesus 2:15
sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar