Iman yang Semakin Dikuatkan
(Ilustrasi Khotbah Kristen)
"Ilustrasi Khotbah Kristen mengenai Iman dan Ketaatan"
Alkisah, suatu
waktu Tuhan menyuruh seseorang pemuda
untuk mendorong sebuah batu yang
sangat besar setiap hari.
Hasilnya tentu batu tersebut tidak bergerak sama sekali. Karena batunya sangat besar, didorong sekuat mungkin batu itu tidak bergerak bahkan satu cm sekalipun.
Pemuda ini mulai
ragu, mengeluh dan bertanya kepada
Tuhan, apakah ia telah gagal? Apakah ia telah melakukan sesuatu yang tampaknya mustahil dan sia-sia?
Tuhan menjawab pemuda tersebut bahwa semua perintahnya tidak ada yang sia-sia.
Lihatlah tanganmu menjadi
berotot, punggung menjadi kekar, kaki menjadi tegap. Melalui tugas
ini, ia telah bertumbuh dan menjadi jauh lebih kuat dari sebelumnya.
Dan memang tugasnya hanyalah
untuk patuh mendorong batu setiap hari sekuat
mungkin. Tuhan tidak pernah berkata
untuk memindahkan atau menggeser batu itu sejauh mungkin. Tuhan
hanya meminta dia untuk patuh mendorong batu itu sekuat tenaga setiap hari,
betapapun susahnya, walaupun tampak tidak berhasil, harus tetap di dorong.
Bagian dan tugas pemuda tersebut adalah hanya untuk tetap harus patuh mendorong batu itu setiap hari. Pada
waktunya, Tuhanlah yang akan menggeser batunya.
Tuhan meminta kita
untuk taat dan setia kepada perintah-perintah-Nya untuk melatih iman kita. Tetapi yang harus kita sadari adalah tatkala kita belum berhasil memiliki
iman yang sanggup memindahkan gunung, kita tetap
harus terus melatih ketaatan kita kepada Tuhan.
Sampai suatu waktu kita telah berhasil memindahkan “sebuah gunung” pun, sadarlah bahwa
yang berhasil pindahkan gunung bukan karena iman kita, tetapi Tuhan, Dialah yang memindahkan gunung itu.
Seringkali kita salah
mengerti. Tatkala kita berhasil, kita berkata ini adalah karena iman
dan ketaatan saya kepada Tuhan. Bukan. Tetapi karena
Tuhan yang membuat kita berhasil. Tugas kita hanya untuk beriman dan
taat pada perintah-Nya.
-------------------
Ilustrasi khotbah lainnya, temukan disini.
Ilustrasi yang sangat membangun rohani dan semakin mengenal kuasa Kristus
BalasHapus